Sumani - Kab. Solok, Untuk dapat menempatkan diri sesuai dengan perkembangan zaman serta hidup lebih positif dengan penuh kebijakan,kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki,seorang siswa tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual saja,melainkan juga cerdas secara emosional dan spritural.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok,Drs.H. Syamasu Rahim saat acara pawai Ukhuwah Islamiah dan perpisahan kelas IX MTsM Sumani di Sumani,Kecamatan X Koto Singkarak,Rabu (20/5). “Seorang siswa yang hanya cerdas secara intelektual akan membuat jalan pikiran siswa itu sangat dipengaruhi mataerialisme. Karena terlalu memprioritaskan materi akan menyebabkan keringnya aspek spiritual,sehingga siswa akan kehilangan unsur terpenting dalam dirinya,yaitu unsur ketuhanan. Apa bila ini terjadi,maka kehidupan siswa itu akan terasa hampa dan dipenuhi dengan kegelisahan,” ujar Syamsu Rahim. Lebih jauh Bupati Solok ini mengemukakan,dengan adanya kecerdasan spiritual,maka siswa akan memiliki kemampuan potensial untuk menghadapai tantangan zaman. Siswa yang memiliki kecerdasan spiritual itu memiliki kemampuan untuk menyadari dan menentukan makna,nilai,moral serta cinta terhadap kekuatan yang lebih besar dan sesama mahkluk hidup.
Dengan menyadari didinya sebagai bahagian dari keseluruhan alam semesta,serta mempercayai adanya kekuatan non fisik yang lebih besar dari kekuatan dirinya,membuat siswa dapat menempatkan diri dan hidup lebih positif dengan penuh kebijaksanaan,kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki. Dikatakan Syamsu Rahim,Madrasah Tsanawiah memiliki kurikulum yang hampir sama dengan SMP pada umumnnya,akan tetapi pada Madrasah Tsanawiah ada tambahan muatan lokal tentang keagamaan. Sehingga Madrasan Tsanawiah,seperti MTs M Sumani ini, lebih berpotensi membawa siswa memiliki kecerdasan intelaktual,kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual sekaligus. Sekalipun Madrasah Tsanawiah memiliki kelebihan seperti itu,tidaklah mengharuskan kita menyekolahkan anak kita hanya terfokus di Madrasah Tsanawiah saja. Karena yang paling penting,dimanapun kita bersekolah,ilmu agama ini harus menjadi hal yang mutlak.
Untuk itu kepada orang tua atau wali dituntut untuk mendorong terus anak anaknya untuk berlajar agama. Pada kesempatan itu, Syamsu Rahim,meapresiasi kepala sekolah dan pengelola MTs M Sumani yang telah memajukan sekolah tersebut. Sehingga MTs M Sumani dapat melahirkan lulusan yang cerdas secara intelektual,emosional dan spiritual. Saat pertama kali melihat,MTsM Sumani,bupati ini mengaku hanya melihat sebuah sekolah dengan kondisi bangunan yang sangat jauh dari kata layak dan muridnya sangat sedikit. “Alhamdulillah saat ini MTsM Sumani sudah sangat maju,baik dari segi bangunan maupun dari segi jumblah siswa,”kata Syamsu Rahim.
Sumber: padangtime.com
Posting Komentar