Kamu suka
menulis? Suka bercerita? Kembangkan kemampuanmu dengan menjadi jurnalis!
Internet, menjadi media untuk menyebarluaskan berita secara on-line, cepat dan
mudah diakses dari HP, tablet atau PC. Kamu juga bisa mengunduh dan menyimpan
informasi yang kamu dapatkan dari internet untuk kamu gunakan kembali, nanti.
Jangan takut, meski tidak mendalami ilmu jurnalistik, di era internet, kamu
bisa menjadi seorang jurnalis dengan cara sederhana. Manfaatkan media sosial
yang kamu miliki! Kamu bisa berbagi cerita dan informasi dengan orang lain.
Kamu juga bisa memanfaatkan search engine di internet untuk mencari dan
mengumpulkan informasi yang bisa kamu olah menjadi sebuah berita. Kamu bisa
membuat blog, menulis berita, mengunggahnya dan membiarkan pengguna internet
lain mengakses dan membacanya. Tentunya, selain kaidah jurnalistik (cara
menulis berita) yang bisa kamu pelajari otodidak, kamu harus belajar menarik
minat pembaca.
Kamu harus mengidentifikasi secara spesifik, informasi seperti
apa yang menarik perhatian pembaca. Kalau kamu ingin mengembangkan blog tentang
berita perjalanan (travelling) , kamu bisa mencari informasi tempat-tempat
wisata dan mengulasnya dengan cara yang khas. Meski tema yang kamu angkat sudah
umum, jika kamu menemukan sudut pandang baru untuk mengulasnya, akan terlihat
lebih menarik. Riset menjadi cara yang sering digunakan untuk mencari informasi
lengkap dan detail tentang tema yang ingin diangkat. Cara kamu mengemas sebuah
berita, pemilihan diksi, judul dan cara bertutur, juga mempengaruhi
ketertarikan publik. Kamu bisa melengkapi berita kamu dengan foto,
rekaman suara, bahkan video singkat untuk mendukung isi berita. Jangan lupa,
agar tidak terkesan subjektif, lengkapi tulisanmu dengan wawancara. Bisa berupa
voxpop. Jadi, tetap berdasar fakta, bukan opini semata. Jika perlu, cantumkan
data-data yang mendukung. Kamu juga harus memperhatikan nilai berita dalam
berita yang kamu susun. Apakah publik memiliki keterkaitan dengan tema yang
kamu pilih? Apakah tema tersebut memiliki nilai informasi yang tinggi? Apakah
informasi tersebut dibutuhkan oleh publik? Apakah tema ini masih fresh dan
belum diangkat oleh jurnalis lain? Pasang telinga dan perhatikan sekitar,
jangan sampai melewatkan setiap informasi yang bisa memperkaya tulisanmu.
Informasi sekecil dan sesederhana apa pun, bisa membantu Kamu juga bisa
melengkapi tulisanmu dengan informasi lanjutan, agar pembaca bisa mendapatkan
informasi yang menyeluruh. Jangan takut, ada banyak informasi yang bisa kamu
dapatkan dan kamu oleh dari internet. Ingat, mungkin ada banyak orang yang
menulis dengan tema yang sama, tapi, acara kamu mengemasnya akan menentukan,
apakah publlik memilih untuk membaca tulisanmu atau milik orang lain.
Penulis : Adhan Chaniago Bungsu
Posting Komentar