Madrasah
Tsanawiyah Muhammadiyah Sumani bertekad menjadi madrasah terdepan dalam ibadah.
Upaya ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan rutin yang dilaksanakan
pada pagi hari saat mengawali proses belajar mengajar (PBM), dengan melaksanakan
salat Duha terlebih dahulu, salat Zuhur berjamaah, dan salat sunat qobliah dan
badiahnya.
“Ini
sudah menjadi visi dan misi sekolah. Semua elemen sekolah juga bertekad untuk
mewujudkannya, termasuk komite dan masyarakat sekitar,” kata kepala MTsM
Sumani, Susi Elfina di sela pembukaan olimpiade PAI antar-SD/MI yang digelar
sekolah itu, Sabtu (29/3).
Susi
menyampaikan, hal ini juga diimplementasikan dengan berbagai kegiatan memakmurkan
masjid dan musala dengan kegiatan salat Zuhur berjamaah dan muhadaroh mingguan
yang digelar secara bergantian di Musholla Wakaf dan Masjid Raya Sumani. Atas
upaya itu, tak heran jika MTsM ini mendapat predikat Madrasah Berinovasi tahun
2015 dari Kemenag Kabupaten Solok, selain prestasi lainnya, yaitu Juara 1
Lomba Tahfiz, Juara 2 MSQ, Juara 2 Kalighrafi tingkat SLTP/MTs
Se-Kabupaten/Kota Solok di MAN Singkarak.
“Kami
juga telah menyelenggarakan Ujian Nasional sendiri, tanpa harus menumpang
ke sekolah negeri lainnya,” bebernya.
Bupati
Solok, Gusmal mengapresiasi inovasi yang dilakukan MTsM Sumani itu. Menurutnya,
visi misi MTsM Sumani sangat sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Solok,
khususnya bidang agama. Berkaitan dengan hal itu, Gusmal mengajak semua
komponen masyarakat untuk bahu-membahu, bekerjasama memajukan pendidikan di Kabupaten
Solok, khususnya Madrasah.
Menurutnya,
di Madrasah selain diberikan pelajaran umum, pelajaran agama merupakan
pelajaran utama sebagai bekal meraih kebahagiaan dan keselamatan dunia dan
akhirat. Hal ini, kata Gusmal, akan membantu dan memudahkan Pemkab Solok untuk
mencapai visinya, yaitu mengimbau masyarakat agar kembali ke surau.
“Saya
tidak akan membedakan sekolah umum dan madrasah karena sama-sama mendidik anak
bangsa. Ke depan akan kami upayakan membantu madrasah-madrasah swasta seperti
madrasah Muhammadiyah ini,” ujar Gusmal.
Sementara itu, Olimpiade PAI SD/MI itu diikuti oleh 228 orang dan
lomba Futsal sebanyak 72 orang siswa. Pemenang Olimpiade PAI juara 1
Aisha Andriani SDN 33 Koto Sani. Juara 2 Khairul Medinah SDN 06 Sumani dan
Juara 3 Yuliana SDN 13 Sumani. Sedangkan Harapan 1 Hilwa Razika Ramadani
SDIT Baitul Amal Sumani, untuk Harapan 2 Arif Kurniawan SDN 06 Sumani dan
Harapan 3 Hanifah Putri SDN 23 Sumani. Sementara untuk Futsal Juara 1 SDN
05 Aripan, Juara 2 SDN 23 Sumani dan Juara 3 SDN 06 Sumani.
Posting Komentar